Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Merasakan semua Kenikmatan

Dalam menikmati hidup ini kita harus benar-benar merasakan. Bukan dengan lidah ataupun telapak tangan. Ketika kita melewati sebuah  kegelapan yang sangat. Maka pejamkanlah mata. Rasakan belaian angin yang lembut dengan ketenangan. Ikuti ke mana angin menuntun pergi. Di sanalah kita akan menemukan terang yang benderang. Namun apabila kita membuka mata. Dan takut serta cemas akan ke mana harus melangkah. Semakin dalamlah kegelapan membawa kita. Semakin dalam hingga setitik pun cahaya tak mungkin. Terlihat maupun terasa. Sebelum kita merasakan keberadaannya. Ketika kebisingan menderu keras di telinga. Bukalah telinga lebar-lebar. Rasakan alunan nada-nada yang terangkai rapi di dalamnya. Melantunkan irama indah menentramkan hati. Membawa diri terbang ke langit tinggi bersamanya. Namun apabila kita menutup telinga. Semakin rapat dan rapat. Kebisingan itu akan semakin memenuhi telinga hingga terasa ingin pecah. Sakit dan resah terus menghantui. Ingin mengiris t...

Balada Ceritaku dengan Mu

cerita ini ku awali ketika kau ucapkan kita jadian kau anggap itu sebuah candaan bagiku sebuah keseriusan karena cinta tak tahu kapan datangnya dan perginya ku jalani hari demi hari di balik sebuah ikatan yang semi dulu aku bukanlah infanteri yang setia sedia bagi negeri begitu pula kini masih setia ka beriku ceria masih sembunyi aku di balik cinta sembunyi, atau kah aku mengkhianati aku tak mengerti hati ini milik sang Ilahi atau ... tak mau memahami hanya muncul lagi rasa kasih yang ku tahu hanya sekali lagi ini ilahi atau nafsu yang pasti ku tahu rasa ini datang yang pasti ku tahu aku harus bertahan menolak untuk mencintaimu ya, menolak mencintaimu tak seharipun kau hilang dari angan melebihi yang ada dalam ikatan  semoga bukan sebuah pembodohan akan cinta yang haqiqi dari Tuhan dari Tuhan ... kata naim cinta itu membuat gila sedang syifa ingin bebas merdeka kalau sarif masih setia ia dengan sepatunya yang k...

Demokrasi atau Anarki?

banyak berita tentang orang-orang "terpelajar" yang berdemo menuntut diturunkannya harga BBM. sebenarnya sih brapapun harganya bukan menjadi masalah bagi bangsa Indonesia tercinta ini. sumber minyak mentah begitu melimpah, namun belum termanfaatkan. masalah sebenarnya bangsa Indonesia bukan lah tingginya harga BBM atau krisis ekonomi atau apapun itulah. problem utama adalah kurangnya tenaga ahli yang dapat dimanfaatkan sebagai pengolah sumber daya-sumber daya yang ada. orang "terpelajar" sekarang hanya berkata dan main kata. mengapa hanya berpikir kenapa begini. jarang sekali terucap "aku punya ini". tuntutan dan kewajiban yang tak seimbang membuat masalah dan masalah muncul tanpa haisnya. marilah manfaatkan pikiran untuk membangun bangsa, bukan menuntut bangsa. apalah arti aturan tanpa pelaksanaan. wacana bukan hanya kata dan tulisan belaka, tapi berupa bukti nyata praktek dilapangan. tunjukkan pada dunia bahwa demokrasi itu bukan anarki. demokrasi ada...

Barisan Depan PasBarAnsa Bersatu..!!

Gambar
assalamualaikum wr. wb. hai-hai,, LAMSARA! ?? Agak aneh ea? he..he... gak usah bingung. Ini adalah salamnya anak-anak Paskibra MAN 1 Semarang alias PASBARANSA. Ea ea, kreatif lah dari pada cuma senyum-senyum gak jelas, ntar malah dibilang gak waras lagi. ha..ha.. Semua pasti tahu PASBARANSA dund. Itu tuh yang kalo ada peringatan 17 Agustus, hari peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tercinta, selalu jadi petugas upacaranya. Nah, kali ini ana akan ajak antum semua untuk membahas mengenai PASBARANSA loh. Dari kegiatan-kegiatannya sampe pengurus-pengurusnya. Daripada ana kepanjangan nulis dan antum kelamaan baca, yuk nahnu lihat foto-foto berikut ini! SIAAAAP.. GRAK! hi..hi... foto ini diambil waktu PasBarAnsa lagi ikut Lomba PBB antar Pelajar SMA/SMK yang diadain BRIMOB Polda Jateng loh. Katanya sih, ini lomba yeng pertama kali diikuti oleh PasBarAnsa. Ea, bisa dibilang PasBarAnsa masih "baru jedul", hi..hi.. tak apalah, dari 21 peserta yang ikut, PasBarAnsa ...