Detik-Detik Menjelang

Semua terasa semu
Saat mulai mendekat dan lebih dekat
Diantara kemungkinan yang itu dan itu
Terlihat seperti nyata ada
Namun itu benar tiadanya

Waktu adalah semua kesempatan yang kita miliki 
Hanya itu yang ada dan saat itu
Sekali meremehkan waktu petaka
Bagimu, bahkan mungkin orang lain disekitarmu
Orang yang kau sayang ....

Ketika semua telah berubah detik
Semua baru terlihat dan terang
Apa itu dan itu mungkin
Nyata dan benar adanya
Ataupun tiadanya ....

Penentuan, persiapan, ataukah pelepasan
Semua sama rasa dan suasana
Detik adalah menjelang
Menuju kenyataan yang terang
Walau itu adalah menutup mata dan telinga

Kau akan tersenyum, menangis, dan bingung
Bagaimanapun semua itu terjadi
Lepaskan saja dan nikmati
Airmata kepedihan dan kebahagiaan
Yang sama asinnya di lidah yang tak bertulang

Tak perlu menghitung detik tetap terasa
Gemetar, haru, ser-ser di dada
Berirama dalam nada yang sama
Detik-detik menjelang
Dan menjadi terang
Itu biasa dan terbiasalah

Ketika detik mengancam
Tariklah lesung pipi dan hibur diri
Tak mungkin semudah membalik telapak tangan
Tapi tak mudah bukan berarti tak mungkin
Just do it and enjoy it

^_^

3 Maret 2013
-Arya A. Hidhawa-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barisan Depan PasBarAnsa Bersatu..!!

Demokrasi atau Anarki?